Custom Search

IKLAN KOPI SUSU “YAH”


Masyarakat perikalan Indonesia mendefinisikan iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media,ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat,sedangkan periklanan didefinisikan sebagai keseluruhan proses yang meliputi penyiapan,perencanaan,pelakanaan dan pengawasan penyampaian iklan.

Hal-hal yang dapat mendukung iklan adalah kemasan,penampilan barang,harga,distribusi,mutu,merk,selera pasar,dalam media massapun warna,kata-kata yang bersifat persuasif tidak kalah diperhatikan agar dapat mempengaruhi perhatian khalayak.Dalam media elektronik hal-hal yang dapat mendukungnya adalah model yang mendukung iklan tersebut. Model sangat penting dalam dunia periklanan karena model menjadikan suatu inovator baru untuk khalayaknya. Namun model pula yang akan menentukan penjualan produk,membawa citra baik,efektif atau tidak efektif, baik atau tidaknya, karena apabila iklan yang ditayangkan/tidak memenuhi kriteria periklanan dan berpengaruh buruk terhadap khalayaknya maka bukan hanya iklan tersebut yang aka mengalami penurunan reputasi, tapi juga akan dirasakan oleh model yang melakukan iklan tersebut.

Dalam hal ini saya akan membahas sebuah iklan Tv, yaitu iklan kopi susu ”YAH”,yang diperankan oleh dua model sebut saja,yang diperankan oleh group musik dangdut ”Dewi Sansan”, iklan ini biasanya ditayangkan pada pagi hari, siang hari, tetapi lebih sering ditayangkan pada malam hari, iklan tersebut memeilki durasi sekitar 75 detik, iklan tersebut lebih menonjolkan kepada gaya modelnya, bukan kepada mempromosikan kopimya, Dewi Sansan dalam iklan ini lebih menonjolkan kevulgaran tubuhnya,dengan mengenakan pakaiaan yang sedikit terbuka,menyanyikan sebuah lagu sambil mempromosikan kopi yang diiklankannya,iklan tersebut akan memberikan kesan suatu citra yang kurang baik terhadap khalayaknya,karena akan membekas pada diri khalayak adalah gaya modelnya,dan akan menurunkan citra kopinya,jelas disini model akan mempengaruhi reputasi iklan tarsebut.sehingga yang saya rasakan iklan tarsebut tidak efektif apabila ditayangkan ditelevisi,karena dapat berpengaruh terhadap khalayaknya. Pada dasarnya kopi berfungsi sebagai tidak membuat konsumen mengantuk, memberikan kesegaran baru,dan juga dapat menenengkan pikiran setelah lelah bekerja, apa salahnya kalau iklan tersebut ditayangkan oleh model yang lelah setelah bekerja seharian yang masih mengenakan pakaian rapi, atau model memerankan setelah bangu tidur yang membutuhkan kesegaran baru dll.bukan model yang ditayangkan dengan mempertontonkan gayanya yang seronok,yang saya pertanyakan apa hubungannya?

0 komentar

Gabung di IDR cuman klik dpt Duit (lihat pendapatanku)

Cari Data Lain

Custom Search